Inspire Me, My Inspiration...

Pernahkah dirimu merasa kehilangan semangat? Gairah yang meletup-letup untuk berbuat sesuatu nyaris menguap. Hilang direnggut oleh kekuatan yang merenggut daya hidupmu. Seolah-olah ia telah menyerap habis seluruh oksigen dalam darahmu. Menggantinya dengan karbon dioksida. Lalu perlahan racun karbon itu menyesap sari pati tubuhmu. Dan tiba-tiba, otakmu serasa lumpuh...

Aku tengah merasakannya. Belum terlalu lama. Tapi cukup membuatku merasakan kebuntuan yang menakutkan. Siapa yang tidak ngeri, jika jalan yang kita kira sebelumnya akan membawa kita ke suatu tempat dimana bahagia bersemayam. Ternyata buntu. Dead end.

Haruskah kita berhenti? Menekuri jalan yang kini buntu di hadapanmu. Terpaku mengharap ada tongkat peri yang sekali bling-bling lalu taraaaa... Jalan itu kembali terbuka. Its magic, and some times it happen.

Namun berhenti dan terpekur menunggu momen ajaib itu datang sesungguhnya bagiku lebih menakutkan dari kehilangan semangat itu sendiri. Kita tak kan pernah tahu sampai kapan kita akan akan menunggu di sana seorang diri. Sementara dunia terus berputar. Mentari tetap terbit di ujung mendung. Dan rumput tidak jemu tumbuh meski dihadang kemarau panjang.

Malam ini aku mencoba untuk berputar balik ke belakang. Melihat kembali jejak-jejak kaki yang kutorehkan di setapak perjalananku. Mencoba menemukan kembali serpihan semangat yang dulu menyeruak dari jutaan kata-kata, di celah indahnya rima dan diksi yang lincah berloncatan. Mengais inspirasi yang kini lenyap bersembunyi ke sebalik bumi.

Inilah yang sedang kulakukan sekarang. Menemukan kembali letupan-letupan gairah. Membakar semangatku supaya tetap membara di dada. Menolak segala sikap pasif ketika jalan yang kulalui tiba-tiba tertutup. Aku ingin meretas lagi jalanku. Mungkin inspirasi itu tak pernah benar-benar bersembunyi. Ia hanya menunggu di sana, untuk aku temukan. Pasti akan ditemukan jika benar-benar mencari. Aku ingin menjadi orang yang tidak cuma duduk menunggu inspirasi.

"Lupakan jalan buntu kemarin itu. Mulailah lagi menyusuri alur kehidupanmu. Semangat itu sesungguhnya telah mengaliri nadimu, tepat sejak pertama kali dirimu percaya bahwa dirimu telah diberi kemampuan oleh Tuhan untuk mengerjakan apapun yang kau mau. Ia tak kan pernah hilang selama nadimu masih berdenyut."


Yet. Inspire me, My Inspiration... Pleaseeeee...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar