Mengaji Puisi dari Sosiawan Leak


Ketika semangat saya hampir saja meleleh, saya menemukan artikel di internet yang memberitakan kegiatan pengenalan puisi kepada siswa-siswa sebuah SMP Negeri di Pekalongan. Pihak sekolah mengundang seorang penyair dari Jogya yang sudah cukup terkenal dan sudah lama malang melintang di dunia kepenyairan. Saya terpekik sendiri membaca nama penyair tersebut, soalnya saya pernah bertemu dan berlatih dalam dalam satu ruangan bersama beliau semasa saya aktif dalam grup teater kampus.

Yang membuat saya kembali menyalakan semangat yang sudah kriyep-kriyep seperti lampu pelita yang kehabisan minyaknya, adalah ternyata penyair sekaliber Sosiawan Leak pun harus bersimbah keringat demi membangkitkan minat siswa-siswi itu. Memerlukan kesabaran tingkat dewa, begitu kalimat pengantar artikel tersebut.

Nah kalau penyair ulung dan sudah merambah ke mancanegara gara-gara puisi-puisinya saja sudah sedemikian payah menghadapi siswa-iswi SMP, apalagi saya, hehehe. Malu rasanya mengingat Selasa kemarin, saya sampai harus menitikkan air mata di depan murid-murid kajian puisi saya. Rasanya waktu itu, saya hampir putus asa melihat banyak santri-santri putri seperti tak mengacuhkan saya. Hadeeeh….

Akhirnya, saya tak mau memaksakan kemauan saya. Bahwa mereka harus sama tertariknya dengan saya terhadap puisi. Bahwa seharusnya mereka antusias dan haus ilmu puisi. Dan bahwa mereka harus bahwa mereka harus yang lainnya. Jika ibarat saja kelas kajian puisi saya ini sebuah kolam ikan, maka untuk dapat melihat ikan-ikan yang bersliweran indah itu haruslah kita singkirkan terlebih dahulu kotoran lumpur dari kolam itu.

So, sekarang ini saya duduk bersama sebagian dari mereka. Sebagiannya lagi memilih tidak menghadiri kelas. Hanya bersebelas saja. Tapi tak apa, karena membacai puisi yang mereka gubah dengan susah payah, membuat saya bahagia. Mungkin karena puisi-puisi  itu tercipta karena ada cinta di hati mereka.

Cekidot…….. Puisi mereka saya posting satu persatu di postingan selanjutnya ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar