Daun Kesepian
Di musim
hujan kau kekar
Bagaikan
usiamu yang bertambah
Cahaya yang
begitu menyilaukan
Di sela-sela
daun yang indah
Kupandang
mata
Kelak di
musim semi
Daunmu
berangkai-rangkai
Bagaikan
bunga yang sudah mekar
Di musim
kemarau tercecer di hamparan tanah yang rapuh
Engkau
sedikit-demi sedikit makin menghilang
Entah dimana
engkau berada
Dan
beterbangan di langit ke tujuh
Kegelisahanku
Sebuah kertas tertulis kisah indah
dari kau hadir dengan segala kelemahanmu
cacat hidup menyempurnakan hatiku
Terkadang orang yang kita sayang
dialah yang menyakiti kita
Jika nanti kau telah tiada
Kuingin ada orang yang memberitahuku
Kalau engkau menyayangiku
Di malam yang kelam
Aku bersimpuh derita
dududk termenung mematung
terisak atas kepergianmu
Kini kaku hadir dalam khayalanku
yang tak luput dari kenyataan
dia ada dalam bayangan semu
Menyentuh jemarimu menepis bayangmu
Kau menggelisahkanku membuatku merindukanmu
Kegelisahanku
Sebuah kertas tertulis kisah indah
dari kau hadir dengan segala kelemahanmu
cacat hidup menyempurnakan hatiku
Terkadang orang yang kita sayang
dialah yang menyakiti kita
Jika nanti kau telah tiada
Kuingin ada orang yang memberitahuku
Kalau engkau menyayangiku
Di malam yang kelam
Aku bersimpuh derita
dududk termenung mematung
terisak atas kepergianmu
Kini kaku hadir dalam khayalanku
yang tak luput dari kenyataan
dia ada dalam bayangan semu
Menyentuh jemarimu menepis bayangmu
Kau menggelisahkanku membuatku merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar