Puisi Desi Saptania

Desi adalah kakak kandung Emilia Sabania. Dua bersaudara ini termasuk yang rajin mengikuti kajian puisi yang diadakan setiap Selasa sore di Pondok Putri Baitul Hikmah Waikabubak. Sama halnya dengan adiknya, Desi yang duduk di kelas tiga MTsN Waikabubak ini juga memiliki bakat menulis. Di bawah ini saya muat dua buah puisi terbaiknya untuk sementara ini. Mungkin kelak akan banyak lagi puisi indah tergurat oleh tangannya.


Penghujung Malam

Di penghujung malam makin terasa
Basah tanah bertetes air hujan

Dedaunan menyisir lambaian angin
Bergoyang-goyang seakan menari

Kicau burung bernyanyi-nyanyi
Terbang bahagia tak ingin melepas

Jauh ke dalam garis yang kutulis
Kicau sembilu abadi selalu


Desahku

Andai ku serupa burung
Ku kan terbang sesukaku

       Andai ku serupa kumbang
       Ku kan hinggap di sisimu

Ku kan merayu, oh dirimu
Kini, namun hanya desahan semata

       meminta-minta tak jua dihiraukan
       Ku lelah, ku tak tahu harus berbuat apa
       Hanya tetesan bening yang selalu menyejukkanku

Hatiku telah putus...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar