Tinggal, apa dia mau melatih secara simultan kemampuan menulisnya atau tidak. Kita akan lihat, mungkin tidak lama lagi puisi-puisi indah lain akan lahir dari goresan tangannya. Semoga..
Pohon-pohon Tumbang
Tertuang air
yang membasahi tumbuhan
Bersama
goyangan angin yang menerpa
Goyangan-goyangan
penerpaan pohon
Membuatnya
jatuh dan tumbang
Bagaikan
kayu terpotong oleh parang
Dan membuat
kata-kata terbius tidur
Burung pun
serasa pecah seperti beling berceceran
Kering
membekas dan menggores bau
Desahku
Andai ku serupa burung
ku kan terbang sesukaku
andai ku serupa kumbang
Ku kan hinggap di sisimu
ku kan merayu, oh dirimu
Kini, hanya desahan semata
Meminta-minta tak jua dihiraukan
Ku lelah, ku tak tau harus berbuat apa
Hanya tetesan bening yang slalu menyejukkanku
hati yang telah putus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar